SLEMAN – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menekankan bahwa reformasi birokrasi tidak sekadar tumpukan kertas. Ia mengatakan bahwa dampaknya harus dirasakan masyarakat.
Kabupaten Sleman kembali meraih predikat A Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di tahun 2022. “Jadi A bukan hanya soal administrasi tetapi juga dampak yang terlihat maupun terasa,” ujar Anas saat menyampaikan arahannya bagi aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Senin (13/02).
Namun, lebih jauh Anas menjelaskan bahwa SAKIP juga tak hanya sekadar melihat fasilitas. Saat ini, penilaian Reformasi Birokrasi (RB) maupun SAKIP lebih berfokus melalui isu-isu tematik. Kementerian PANRB menilai bagaimana pemda dapat melakukan penanggulangan kemiskinan, peningkatan investasi, digitalisasi, maupun percepatan prioritas aktual presiden dan pemakaian produk dalam negeri.
Anas berharap prestasi dari Pemkab Sleman dapat ditiru oleh pemda lainnya. “Potret di DIY relatif bagus, termasuk di Kabupaten Sleman. Nilai RB sudah BB, SAKIP sudah A, nilai SPBE 3,19. Harapan saya, ke depan Sleman bisa jadi pilot project yang bagus dari program stunting dan pengentasan kemiskinan,” tutur Anas.
Di hadapan para Forpimda dan ASN Sleman, Menteri Anas menyampaikan arahannya terkait penerapan reformasi birokrasi tematik. Ia menyebut bahwa perlu kolaborasi antarlembaga untuk kerja yang berdampak bagi masyarakat.
“Saya bawa pesan Bapak Presiden, kita ini bekerja harus berdampak, harus terasa. Nilai kita selalu bagus, tapi apakah dampak kita sudah bagus ke rakyat, inilah yang jadi PR kita,” katanya.
Menteri Anas menyebut pentingnya digitalisasi sistem pemerintahan agar bisa terus relevan dengan zaman. Ke depan, urusan birokrasi akan dibuat semakin ringkas, termasuk menghadirkan Mal Pelayanan Publik (MPP) digital agar pelayanan terhadap masyarakat dapat lebih efektif.
Dalam kesempatan itu, hadir Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo beserta jajarannya, Ketua DPRD Sleman Haris Sugiharta, Kapolresta Sleman Kombes Aris Supriyono dan pejabat lainnya. Sementara, Menteri PANRB didampingi Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kementerian PANRB Erwan Agus Purwanto serta beberapa pejabat lainnya. (and/HUMAS MENPANRB)